Social Icons

Thursday, November 20, 2014

Koleksi Terbaru Busana Batik Karya Lenny Agustin

Nuansa santai, hangat, dan tenang di akhir pekan menginspirasi Lenny Agustin untuk merancang serangkaian koleksi anyar yang mengedepankan warna terang serta cerah nan memikat.

Melalui label Lennor, Lenny mengusung tema koleksi Easy Like Sunday Morning dalam perhelatan Jakarta Fashion and Food Festival (JFFF) 2014 di Hotel Haris Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Keceriaan dan kenyamanan di hari Minggu membuat setiap orang memiliki mood bagus untuk mengekspresikan dirinya. Bebas tanpa beban, antara santai dan bahagia yang berbaur dalam satu gaya,” kata Lenny Agustin saat konferensi persnya di JFFF, Hotel Haris, Jakarta Utara, Selasa (20/5/2014) lalu.

Lenny mengatakan busana kreasinya kali ini mengunggulkan suasana yang santai nan centil menggoda. ” Ada gaya busana yang malas ada yang enggak. Ini digambarkan dalam model dan cutting busana yang dihadirkan. Kali ini gaya Lennor jadi sedikit lebih dewasa,” katanya, seperti dikutip dari kompas.com

Lenny menghadirkan 31 karya busana yang hadir dalam berbagai gaya rancang. Mulai dari gaun longgar, gaun pas tubuh, gaun mini dan maxi.  Konsep cutting asimetris di bagian bawah rok dan leher busana menegaskan tren yang berlaku di masa kini.

Selain itu, Lenny juga menghadirkan atasan berupa blus yang dipadukan dengan berbagai pilihan celana longgar bervolume, celana pendek, rok mini dan midi. “Ada juga crop top dengan aksen flare yang menonjolkan perut jadi tetap terlihat seksi,” katanya.

Kemudian, untuk koleksi busana pria, Lenny menghadirkan varian  kemeja bersiluet longgar dan dipadukan dengan celana pendek. Kemeja longgar ini dipadukan dengan celana kulot di bawah lutut.  Warna yang dihadirkan pun lebih kurang satu rona dengan koleksi wanita, yakni permainan warna terang biru, ungu, hijau, merah, dan merah muda.

Ciri khas yang menonjol pada pergelaran busana koleksinya ini adalah pemilihan material wastra Nusantara, batik Madura, yang dipadukan dengan jenis garmen lain. Gaya yang demikian merupakan cara Lenny untuk keluar dari zona nyaman, yang sebelumnya selalu merancang busana dengan satu pilihan kain tradisional saja.  wastra Nusantara.

“Batik ini merupakan karya dari seniman Medzi Djaka,” ujarnya.

Kolaborasi karya busana Lenny dan permainan motif Medzi dikemas menawan dalam bahan katun, denim dan dipadukan dengan tenun sarung Kalimantan dan lurik. Lenny mengatakan bahwa Medzi menciptakan motif abstrak coretan yang dibuat menggunakan kuas besar.

“Ada beberapa bagian yang terlihat sangat detail karena digambar dengan menggunakan kuas kecil. Namun, detail kecil seperti ini cukup repot dibuat dalam jumlah banyak. Jadi sekarang motifnya lebih banyak berupa coretan kuas besar,” katanya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Miliki Segera

 photo BP128.jpg

Minat? Klik Gambarnya

 photo BP129.jpg

Klik Gambar

 photo BP127.jpg
 
Blogger Templates